Osteoporosis adalah penyakit pengeroposan pada tulang yang seringkali dialami wanita. Dewasa ini, penyakit ini semakin mengancam sekian banyak wanita. Jangan sampai Anda menjadi salah satunya.
Osteoporosis yang kerap menyerang wanita disebut dengan Osteoporosis senilis, disebabkan karena tubuh kurang asupan kalsium sehingga tidak ada keseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. Umumnya memang osteoporosis jenis ini menyerang wanita lanjut. Namun dewasa ini, dilaporkan bahwa wanita usia 50 tahunan sudah banyak yang mengalaminya.
Bagaimana mencegahnya?
Mencegah osteoporosis senilis adalah dengan mencukupi kebutuhan kalsium tubuh. Susu adalah penyedia kalsium yang tinggi dengan tambahan protein yang membuat tulang semakin kuat dan sehat. Namun ternyata tidak semua suka dan bisa minum susu. Alasannya, ada yang alergi, dan mungkin karena memang tidak suka pada rasanya.
Untuk Anda yang tidak bisa minum susu dan tidak suka susu, dapatkan tambahan kalsium dari menu-menu berikut ini:
Sayuran
Ternyata kalsium juga bisa dipetik dari sayuran, seperti brokoli, bunga kol, kubis, beet, dan lain sebagainya.
Kurma
Kurma adalah buah yang kaya akan kalsium sekaligus mangan. Yang sangat dibutuhkan oleh tulang untuk memperbaiki strukturnya.
Buah kaya vitamin C
Buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jeruk, jambu, strawberry, nanas, apel, pisang dan sebagainya juga mengandung asupan kalsium yang bisa dimanfaatkan oleh tulang.
Telur
Nah, telur adalah menu hewani yang kaya mineral dan manfaat. Telur mengandung kalsium dan vitamin D alami.
Ikan-ikanan
Kandungan kalsium tinggi terutama pada ikan laut dalam seperti sarden, tuna, makarel, dan salmon. Kabarnya, semua menu ikan-ikanan laut dalam juga sekaligus bisa merawat kecantikan kulit.
Minyak ikan
Mengandung omega-3 yang ternyata dapat membantu mencegah osteoporosis, minyak ikan tak hanya dianjurkan dikonsumsi anak-anak saja. Anda juga boleh mengonsumsi minyak ikan untuk mencukupi kebutuhan omega-3.
Dengan kebutuhan kalsium yang tercukupi, Anda bisa mengatakan selamat tinggal pada osteoporosis.
0 komentar:
Posting Komentar